Pengertian Database
Database
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil query database disebut Manajemen Sistem Basisdata
(Database Manajement System, DBMS) Alasan perlunya database, yaitu :
- Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
- Basis data menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
- Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy).
- Dengan mengaplikasikan basis data hubungan data dapat ditingkatkan.
- Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
Banyak
aplikasi yang dapat mengelola sistem database, namun kami akan membandingkan 2
software database yang handal. Berikut pembahasannya:
1. MySQL
MySQL
adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management
System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya.
Jangan disalah-artikan MySQL dengan SQL. SQL (singkatan dari Structured Query
Language) sendiri adalah suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa
(pemrograman) yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi, MySQL dan
SQL adalah dua software yang berbeda.
MySQL
sebagai Database Server
Software
database mulai bermunculan seiring dengan bertambahnya kebutuan akan database
server. Salah satu dari pendatang baru dalam dunia database ialah MySQL, sebuah
server/klien database SQL yang berasal dari Skandinavia. MySQL terdiri atas
server SQL, klien program untuk mengakses server, tools untuk administrasi, dan
interface program untuk menulis program sendiri.
Pengembangan
MySQL dimulai pada tahun 1979 dengan tool database UNIREG yang dibuat oleh
Michael “Monty” Widenius untuk perusahaan TcX di Swedia. Kemudian pada tahun
1994, TcX mulai mencari server SQL untuk mengembangkan aplikasi Web. Mereka
menguji beberapa server komersial namun semuanya masih terlalu lambat untuk
table-tabel TcX yang besar.
Tahun
1995 David Axmark dari Detro HB berusaha menekan TcX untuk me-release MySQL di
Internet. Ia juga membuat dokumentasi MySQL yang di-build untuk GNU configure
utility. MySQL 3.11.1 dipublikasikan di dunia tahun 1996 dan didistribusikan
untuk Linux dan Solaris. Sekarang ini MySQL bekerja untuk banyak platform serta
tersedia source codenya.
Kelebihan
MySQL
Jika
anda mencari system manajemen database yang murah atau bahkan gratis, ada
beberapa pilihan antara lain MySQL, mSQL, PostgresSQL, atau salah satu dari
produk vendor komersial yang gratis. Ketika dibandingkan antara MySQL dengan
system database yang lain, maka perlu dipikirkan apa yang paling penting untuk
anda. Apakah performa, support, fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam
lisensi, atau masalah harga. Dengan pertimbangan tersebut, MySQL memiliki
banyak hal yang bisa ditawarkan, antara lain :
- Kecepatan
Banyak
ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.
- Kemudahan penggunaan
MySQL
punya performa tinggi namun merupakan database yang simple sehingga mudah
disetup dan dikonfigurasi
- Harga
MySQL
cenderung gratis untuk penggunaan terntentu.
- Mendukung query language
MySQL
mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan pilihan system
database modern. Anda juga dapat mengakses MySQL lewat protocol ODBC (Open
Database Connectivity) buatan Microsoft.
- Kapabilitas
Banyak
klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak
database secara simultan.
- Konektifitas dan sekuritas
Database
MySQL dapat diakses dari semua tempat di Internet dengan hak akses tertentu.
- Pertabilitas
MySQL
dapat berjalan dalam banyak varian UNIX dengan baik, sebaik seperti saat
berjalan di system non-UNIX.
- Distribusi yang terbuka
MySQL
mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebarluaskan sehingga
bisa dikembangkan lebih lanjut.
Kekurangan
MySQL
Salah
satu kekurangan dari MySQL adalah dalam masalah koneksi ke bahasa pemrograman
visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro, MySQL kurang support, karena
koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari
program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam
program visual, serta data yang ditangani belum begitu besar.
2. ORACLE
Basis
data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle
memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa
berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis
data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed
Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories
(SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi
Oracle Corporation sampai sekarang.
Oracle
Corporation yang berdiri pada tahun 1977 sebelumnya
mengembangkan database Oracle sebagai perangkat
lunak yang dipakai oleh pihak militer US.
Namun seiring perkembangan database Oracle juga
dipergunakan dan dijual ke pihak sipil atau
bisnis. Dengan demikian citra militer seperti
tangguh dan siap dalam segala situasi juga turut melekat dalam database Oracle.
Oracle sendiri tidak hanya bermain dalam ranah database namun
juga dalam ranah aplikasi dan perangkat keras.
Database
Oracle memiliki berbagai edisi, antara lain:
- Standard One edisi berbayar dengan batasan maksimal dua prosesor;
- Standard edisi berbayar dengan batasan maksimal empat prosesor;
- Enterprise edisi berbayar tanpa batasan prosesor;
- Express edisi gratis dengan batasan data maksimal 4 Gigabyte (4.294.967.296 Byte)
- Untuk versi terakhir, 11.2.0.6, database Oracle tersedia untuk hampir semua platform, baik Windows, Linux maupun Unix, mesin 32 bit maupun mesin 64 bit.
Database
Storage Engine ini bisa menyimpan data sampai ukuran tera byte, dan database
oracle juga meyediakan yg gratisan versi home edition untuk sekedar yg ingin
belajar oracle aja sedangkan untuk versi enterprisenya kita harus bayar. sejauh
yg saya tahu dalam pengalaman saya, untuk bagian query-nya oracle tetap
menggunakan standard bahasa SQL. Oralce bisa digunakan diberbagai platform
seperti unix,windows, atau yg lainnya. untuk masalah keamanan oracle bisa
dibilang baik. untuk masalah perfomance oracle kebanyakan bermain di harddisk
jadi kalau anda ingin menggunakan oracle anda harus menyediakan space harddisk
yg cukup besar.
Kelebihan
ORACLE
Beberapa
kelebihan dari sistem manajemen basis data ORACLE adalah :
- Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
- Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server-server yang lain.
- Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saha, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
- Data Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
- Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
- Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
- Intelegent Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
- Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
Kekurangan
ORACLE
Kelemahan
dari sistem manajemen basis data ORACLE adalah, sifatnya yang tidak open source
menjadi salah satu kendala bagi para programmer untuk memperoleh aplikasinya,
serta Penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai
diperlukannya Database Administrator yang handal.
Kesimpulan
Keduanya memang memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun dengan memperhitungkan dari
segi efisiensi, kemudahan , dan kesulitan dalam penggunaannya, DBMS MySQL
dianggap lebih memudahkan dibandingkan dengan DBMS ORACLE, salah satu alasannya
adalah kapasitas daya tampung MySQL bisa mencapai 64 Terabyte (InnoDB) dan 256
Terabyte (My ISAM), berbasis client-server, Opensource, gratis didownload dan
tidak memakan biaya yang besar seperti Oracle yang membutuhkan biaya untuk
pembelian lisensi.
Terimakasih artikel nya . . .
BalasHapusST3Telkom
thanks artikelnya
BalasHapusJadi tau ... Tks
BalasHapus