Structure and Written Expression (1st skill)
A. Pengertian TOEFL
TOEFL adalah kependekan dari Test Of English as a Foreign Language (test bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat. Tes TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua Universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi mahasiswa yang mendaftar ke Universitas Eropa dan Australia. Tes ini program Undergraduate (S1) maupun Graduate (S2 ataupun S3).
Secara umum tes ini untuk menilai:
- Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tata bahasa dalam bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
- Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan.
- Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.
- Grammar structure and written expression
- Listening comprehension
- Reading comprehension
- Writing.
Hingga saat ini TOEFL telah mengalami 3 evolusi pergantian format sejak pertama kali dibuat 47 tahun silam. Selain perubahan secara format, TOEFL juga mengalami perubahan yang sangat berbeda di segi hasil/nilai, yaitu:
- Tahun 1964 – 1998 : TOEFL Paper Based Test (PBT)
- Tahun 1998 – 2005 : TOEFL Computer Based Test (CBT)
- Tahun 2005 – Sekarang : TOEFL Internet Based Test (IBT)
Tes TOEFL IBT adalah format baru yang merupakan suatu alat bahasa Inggris yang dapat mengukur keempat keterampilan berbahasa (Listening, Reading, Speaking dan Writing) secara objektif, valid dan terfokus bagi mereka yang mengikuti tes TOEFL ini.
Dengan demikian, TOEFL IBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam dunia akademik yang tepat digunakan sebagai:
- Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
- Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa
- Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa Inggris
Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English.
B. Sekilas tentang ‘Structure and Written Expression’
Test TOEFL tentu sulit bagi orang yang kurang memahami bahasa Inggris, seperti pada bagian grammar. Mungkin kita dapat kecewa bila nanti tidak dapat hasil maksimal dalam TOEFL hanya karena kesulitan pada bagian Structure and Written Expression, oleh karena itu kita harus memperhatikan hal-hal semacam berikut
1) Jumlah soal
Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal structure and written expression pada soal TOEFL ialah 40 soal.
2) Durasi waktu tes
2) Durasi waktu tes
Untuk jumlah waktu itu sendiri kita hanya diberi 25 menit dalam mengerjakan 40 soal. Soal pada bagian structure and written expression yang cukup banyak tidak berimbas kepada waktu pengerjaan soal yang cukup sesuai untuk orang yang tidak terbiasa berbahasa Inggris. Kita harus percaya diri dalam mengerjakan bagian ini karena setiap section berpengaruh terhadap hasil secara keseluruhan.
3) Bagian-bagian pada structure and written expression.
Pada doal TOEFL di bagian 2 atau section 2 kita akan mendapatkan soal berupa structure (sentence completion) dan written expression (Error identification). Kedua hal ini merupakan 2 jenis soal yang berbeda. Pada bagian structure kita diwajibkan memilih jawaban yang tepat pada soal pilihan ganda atau multiple choice.
Pada bagian structure completion kita diperintahkan agar kita dapat memilih grammar yang lebih banyak mengenai tenses, preposition, dan ejaan yang disepurnakan dalam bahasa Inggris. Sementara pada bagian written expression (Error identification), kita harus menentukan jawaban yang salah dari kata-kata yang digaris bawahi.
C. Soal berdasarkan skill dalam ‘Structure and Written Expression’ - 1st Skill
SKILL 1: BE SURE THE SENTENCE HAS A SUBJECT AND A VERB
Pastikan suatu kalimat itu memiliki satu subject dan satu verb. Kemungkinan dalam suatu kalimat kehilangan subject atau verbnya atau mungkin pula kelebihan subject dan verb. Dalam skill 1 ini harus lebih ditekankan mengenai Subject-verb agreement berarti kesesuain verb (kata kerja) dan subjek. Ingat bahwa subject dan verb dalam sebuah kalimat harus sesuai (agree). Subjek yang tunggal (singular subject) harus bertemu dengan kata kerja tunggal pula (singular verb); subjek jamak (plural subject) harus bertemu dengan kata kerja yang jamak (plural verb). Sebagai contoh:
Example 1:
...was backed up for miles on the freeway.
(A) Yesterday
(B) In the Morning
(C) Traffic
(D) Cars
Contoh di atas terlihat bahwa memiliki verb yaitu WAS tapi tidak memiliki subject. Jawaban C adalah yang terbaik karena TRAFFIC merupakan subject tunggal yang sinkron dengan WAS (verb tunggal). Jawaban A dan B salah karena bukan subject tetapi keterangan waktu, dan jawaban D memang merupakan subject tapi subject jamak (plural) dan tidak sinkron dengan verb was yang tunggal (singular).
Example 2:
Engineers...for work on the new space program.
(A) Necessary
(B) Are needed
(C) Hopefully
(D) Next month
Contoh di atas terlihat bahwa telah memiliki subject Engineers dan tidak memiliki verb. Karena jawaban B, Are Needed adalah verb maka ini adalah jawaban terbaik. Jawaban A, C, dan D bukan verb, sehingga salah.
Example 3:
The boy...going to the movies
(A) he is
(B) he always was
(C) is relaxing
(D) will be
Kalimat di atas telah memiliki subject (the boy) dan memiliki part of verb (going), agar kalimat tersebut benar maka butuh bentuk verb BE agar kalimatnya menjadi komplit. Jawaban A dan B salah karena akan kelebihan subject (he). Jawaban C salah karena akan double verb ING dengan GOING. Jawaban D adalah yang terbaik karena untuk melengkapi kata Going yang butuh to BE.
Example 4:
My best friend...always helpful with problems.
(A) Are
(B) Who
(C) Was
(D) Will
(E) Is
Subject dari kalimat ini adalah My best friend, tapi tidak memiliki Verb. Jawaban yang paling cocok adalah (e) is, oleh karena itu kalimat yang benar seharusnya My best friend is always helpful and with problems.
Example 5:
The customer...paying the clerk for the clothes.
(A) Is
(B) Want
(C) Can
(D) No
(E) Are
Kalimat diatas sudah memiliki Subject the customer dan part of verb paying. Kalimat diatas membutuhkan tobe untuk menjadikannya complete verb, maka jawaban dari soal di atas adalah (a) is, karena kalimat yang benar seharusnya adalah The customer is paying the clerk for the clothes.
Example 6:
Mark Twain...the years after the Civil War the “Gilded Age.”
(A) called
(B) calling
(C) he called
(D) hiscalls
Kalimat diatas sudah memiliki Subject yaitu Mark Twain, tapi belum memiliki verb. Jawaban terbaik adalah (A) called karena kalimatnya berbetuk simple past.
Example 7:
I...ACL at the Gunadarma University.
(A) was studying
(B) get finish learn
(C) with you go to
(D) studying
(E) am studying
Kalimat diatas sudah memiliki subject namun belum memiliki verb, kalimat yang tepat adalah I am studying ACL at the Gunadarma University. karena setelah to be “am” dapat ditemani oleh v+ing
Example 8:
8. My brother...very smart
(A) are
(B) is
(C) am
(D) was
(E) have
Example 9:
Those futsal shoes...expensive
(A) is
(B) am
(C) are
(D) was
Example 10:
The Borobudur temple...Magelang, Indonesia
(A) landmarks
(B) is a landmarked in
(C) is a landmark in
(D) is in a landmark
Referensi:
Kalimat di atas sudah memiliki subject tapi belum memiliki verb, kalimat yang tepat adalah my brother is very smart.
Example 9:
Those futsal shoes...expensive
(A) is
(B) am
(C) are
(D) was
Kalimat yang tepat adalah Those futsal shoes are expensive, karena subjek those futsal shoes adalah jamak, maka kalimat memerlukan to be dalam bentuk plural.
Example 10:
The Borobudur temple...Magelang, Indonesia
(A) landmarks
(B) is a landmarked in
(C) is a landmark in
(D) is in a landmark
The Borobudur temple is a landmark in Magelang, Indonesia karena mengikuti aturan kalimat bahasa Inggris, sebuah kalimat harus memiliki subjek dan verb, dalam hal ini, The Borobudur Temple adalah single subject sehingga memerlukan to be yang singular, yakni is. Dan kalimat tersebut membutuhkan sebuah complement untuk kebutuhan Modifier place yakni, Magelang, sehingga landmark berfungsi sebagai noun dan tidak bisa digunakan dalam bentuk verb 2 & 3 karena peran verbs sudah digantikan oleh to be, is.
Referensi:
http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/toefl-bahasa-inggris.aspx
http://www.sekolahbahasainggris.com/toefl-section-2-mengenal-bagian-structure-and-written-expression/
http://iinkamheelaputri.blogspot.com/2012/03/belajar-toefl-structure-and-written.html
https://tienivie.wordpress.com/2012/04/09/skill-1-subject-and-verb
http://2easy4share.blogspot.com/2012/04/5-of-toefl-structure-test.html#ixzz3XnFNDVYR
https://fikarzone.wordpress.com/2012/04/06/5-of-toefl-structure-test/
Terimakasih artikel nya . . .
BalasHapusST3Telkom
Terimakasih artikel nya sangat membantu :)
BalasHapusSangat membantu dan mudah dipahami❤
BalasHapusthx...
BalasHapus